Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Antisipasi Virus Cacar Monyet di Sumatera Utara, 2 Alat Pendeteksi Dipasang di Bandara Kualanamu Medan


portalsumatra.com - Semakin Banyaknya virus Cacar Monyet atau disebut dengan Monkey Pox, Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara, lebih antisipasi atau melakukan pengamanan bandara lebih ketat lagi terhadap penumpang yang tiba di Indonesia tepatnya di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, yang datang dari luar negeri.

Seiring berjalannya waktu, belum ada ditemukan indikasi penumpang yang masuk dari bandara Kualanamu Internasional Airport yang terindikasi virus Cacar Monyet atau disebut juga dengan Monkey Pox. Akan tetapi pihak Kantor Kesehatan melakukan tindakan pemeriksaan dan antisipasi kepada penumpang yang datang dari luar negeri.

Para Kantor Kesehatan Pelabuhan memasang dua alat yang namanya Thermo Scan, yang gunanya untuk mengukur suhu panas badan warga negara asing atu WNA, alat tersebut dapat mendeteksi para menumpang yang datang melalui bandara Kualanamu Internasional Airport. Apabila penumpang terdeteksi dan mengalami virus Cacar Monyet petugas akan segera mengetahuinya.

Baca juga: Gabungan Mahasiswa Geruduk Kantor DPRD di Pakpak Barat

Penderita virus Cacar Monyet dapat diketahui dari suhu badan yang tinggi dan disertai nyeri - nyeri sampai dengan pembengkakan pada kulit atau benjol - benjol pada kulit dan virus ini dapat menyebabkan kematian pada manusia.

Jika virus ini terdeteksi, maka pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan akan langsung berkoordinasi dengan pihak rumah sakit, dan segera dilakukan penanganan kepada penderita virus Cacar monyet.

Dokter Kantor Kesehatan Pelabuhan bandara Kualanamu Internasional Airport mengatakan, alat Thermo Scanner ini gunanya dibuat untuk melihat dan mendeteksi suhu tubuh penumpang WNA yang datang dari luar negeri.

Pihak team medis juga dibentuk dan berjaga - jaga setiap harinya di bandara yang berjumlah sebanyak delapan orang.
14/05/2019

Post a Comment for "Antisipasi Virus Cacar Monyet di Sumatera Utara, 2 Alat Pendeteksi Dipasang di Bandara Kualanamu Medan"