Pasangan Cawalkot Medan Hadiri Dialog Interaktif di Catholic Center
Dilangsir dari media sosial (medsos) Facebook Komsos Kam, diadakannya Dialog Interaktif tersebut di awali dengan kata sambutan dari Pastor Yosafat Sinaga OFM CAP.
Dalam acara tersebut bapak Uskup Agung Medan menyampaikan agar para Imam dan para Pastor agar tidak diperkenankan ikut dalam politik, seperti menjadi juru kampanye salah satu pasangan calon (paslon).
Selanjutnya Calon Wali Kota (Cawalkot) Medan Akhyar Nasution mengatakan, visinya adalah Kota Medan yang nyaman, cantik dan berkarakter.
Salah satu host dalam dialog tersebut menanyakan bagaimana dengan situasi umkm sekarang yang semakin merosot pendapatannya di masa pandemi Covid-19 ini.
"Masa pandemi ini sangat sulit bagi umkm, contohnya saya tinggal di Krakatau, di dekat rumah saya ada universitas Umsu biasanya mahasiswa di sana masuk dan para umkm terbantu pendapatannya namun di masa pandemi ini tidak bisa belajar tatap muka jadi itulah yang menyebabkan umkm pendapatannya menurut," ujar Akhyar Nasution (24/10/2020).
"Maka dari itu untuk mahasiswa sudah bisalah belajar tatap muka," tambahnya.
Salah satu audiens dalam dialog tersebut menanyakan apa adakah program unggulan dari pasangan Akhyar-Salman. Selanjutnya Akhyar menjawab program unggulan dari keagamaan, sarana olahraga, seni dan program unggulan lainnya.
Selain itu, tambahnya lagi di Medan banyak yang gelandangan di pinggir jalan, jadi bagaimana dengan itu semua pak, Akhyar menjawab itu bukan warga Medan. Setelah itu Akhyar meninggalkan dialog tersebut karena masih ada jadwal di Marelan.
Bersambung....
Post a Comment for "Pasangan Cawalkot Medan Hadiri Dialog Interaktif di Catholic Center"