Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution Tak Disuntik Vaksin Sinovac, Ini Alasannya

portalsumatra.com, Medan - Pelaksana Tugas (plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution tidak ikut divaksin Covid-19 perdana di Kota Medan dikarenakan merupakan penyintas Covid-19 yang mendapatkan pengecualian (ekslusi).
Vaksinasi perdana pada Jumat (15/1/2021) mulai dilaksanakan di Posko Satgas Covid-19 Kota Medan, Sumatra Utara.

Suntik vaksin sinovac diawali oleh pejabat daerah terkait untuk meyakinkan masyarakat awam. Namun, Akhyar Nasution tidak disuntik vaksin Covid-19 karena merupakan penyintas covid-19 dan mendapat pengecualian (ekslusi). 

Selain Akhyar ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan juga tidak disuntik vaksin karena berumur di atas 60 tahun. Selain itu beberapa pejabat juga tidak divaksin karena penyintas Covid-19.

Akhyar Nasution mengatakan, Kota Medan merupakan Kota penyumbang pasien positif Covid-19 terbanyak di Sumatra Utara. Hampir 50 persen pasien positif Covid-19 di sumut didominasi oleh kota medan.

Jumlah vaksin tahap pertama di Sumatra Utara sudah menerima 40.000 vial vaksin Covid-19. Dibagikan ke tiga daerah Medan, Binjai dan Deliserdang. Tahap kedua Sumatra Utara menerima 34.840 vial vaksin Covid-19 yang baru tiba dari Jakarta. Diharapkan penyuntikan vaksin ini dapat memutus penyebaran Covid-19.

Post a Comment for "Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution Tak Disuntik Vaksin Sinovac, Ini Alasannya"